Suaralampung.com-Tanggamus-Lampung-.Sejumlah wartawan dan pemilik media berbadan hukum di Provinsi Lampung mendesak Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia di Jakarta segera menerbitkan Surat Penugasan Pembentukan AJO Indonesia Provinsi Lampung.
Desakan tersebut muncul setelah sejumlah wartawan dan pemilik media online di Lampung mengetahui DPP AJO Indonesia secara resmi telah melayangkan Surat Penugasan Pembentukan AJO Indonesia Provinsi Kepulauan Riau akhir Januari kemarin.
Padahal kata Budi Widayat M, dari Lampungsai.com yang ditunjuk sebagai juru bicara, Lampung tidak kalah gesit dalam melakukan konsolidasi.
"Kami mewakili rekan-rekan jurnalis dan beberapa pemilik media online di Lampung, juga sudah siap dan sepakat merapatkan barisan membentuk DPD AJO Indonesia Provinsi Lampung," kata Budi, melalui surat terbukanya yang ditujukan ke DPP AJO Indonesia, Senin 05 February 2018.
Dia tegaskan, sebagai inisiator bersama rekan-rekannya, telah siap membidani lahirnya AJO Indonesia Provinsi Lampung. "Terus terang, kami telah koordinasi dan sosialisasi ke sejumlah kabupaten dan kota di Lampung agar AJO Indonesia juga harus hadir di semua daerah tingkat II di Lampung," tegasnya.
Bahkan lanjutnya, ada di antara rekan-rekannya yang sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya dari organisasi sejenis yang sebelumnya juga ada di Provinsi Lampung.
"Dapat kami sampaikan ke DPP AJO Indonesia bahwa rencana DPD AJO Indonesia wilayah Lampung ini tak kalah solid dengan provinsi lain seperti Provinsi Kepulauan Riau dan Sulawesi Selatan. Sulit kami memahaminya, kenapa Lampung tidak diprioritaskan," tanya Budi.
Dia mengungkapkan, di samping mendesak pembentukan AJO Indonesia Provinsi Lampung, saat ini juga ada lima kabupaten dan kota di Provinsi Lampung mempertanyakan, kapan mereka ditugaskan untuk membentuk AJO Indonesia di daerahnya masing-masing.
"Saya ungkap sajalah, Kota Metro, Lampung Timur, Lampung Tengah, Mesuji, dan Tanggamus sudah menunggu cukup lama, berharap DPP segera menurunkan surat penugasan," pintanya.
Ditambahkan oleh Andri Media rakyat.com, selain itu juga memastikan, bahwa sebenarnya Pringsewu, Pesawaran, Lampung Utara, Tuba dan Tubaba termasuk Bandarlampung juga punya aspirasi yang sama.
Di tegaskan kembali bahwa, Provinsi Lampung tak kalah siap dengan provinsi lain di Indonesia, mengapa, Kepri dan Provinsi lain di dahulukan. Sejak lahir AJO Indonesia, berharap dapat berbarengan terbentuk, agar Lampung juga dapat segera berkibar dan menjalankan program yang ada sesuai visi misi AJO Indonesia.
"Jelas kami merasa iri dan cemburu, maka hal ini, akan segera kami koordinasikan dan komunikasikan dengan DPP, untuk segera menurunkan surat penugasan," imbuh Andri, yang diamini rekan-rekan seprofesinya.
Berita wartawan Suaralampung.com
(Azhimi/Saripudin/Tim AJO Tanggamus)
Editor Raja.
